Seiring berjalannya waktu, perkembangan dan kemajuan di segala bidang terus meningkat ateknologi. Perkembangan teknologi yang dulunya hanya dipakai oleh orang-orang yang memiliki kemampuan daya beli, sekarang dapat dirasakan oleh golongan menengah ke bawah. Pemilihan judul artikel ini dikarenakan Handphone atau telepon selular yang dikenal dengan sebutan HP telah merajarela di masyarakat. Saat ini HP terus dimodifikasi dan berkembang sesuai dengan permintaan konsumen yang ingin mengikuti kemajuan dan perkembangan informasi. Dengan adanya HP, tentunya segala hambatan seperti waktu, uang, dan tempat akan semakin mudah teratasi. Pada kenyataannya, semua orang dari segala kelas atau golongan telah memiliki HP baik itu HP tercanggih maupun yang paling sederhana sekalipun. Golongan menengah ke bawah yang tidak terlalu memperhatikan fashion atau feature akan menganggap bahwa HP sebagai alat berkomunikasi saja. Tetapi berbeda pemikiran dengan golongan menengah ke atas yang tidak lagi menganggap HP sebagai alat berkomunikasi saja, tetapi juga HP sebagai alat bertukar informasi dan menambah pengetahuan mengenai keadaan di dunia serta memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan aktivitas, contoh GPS sebagai penunjuk jalan, internet untuk menambah pengetahuan, dll.
Setiap benda yang diciptakan oleh orang, tentunya memiliki sejarah penemuan. Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di Negara Paman Sam alias Amerika dan Eropa. Tahun 1910 merupakan cikal bakal HP yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson yang fokusnya terletak pada bidang bisnis telegraf, dan perusahaannya juga tidak terlalu besar pada waktu itu. Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis di bidang kabel, melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler. Tahun 1970-an perkembangan HP menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan perusahaan Motorola. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr. Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973, Cooper saat itu menjabat sebagai General Manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan-jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik. Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ons sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata-rata ponsel yang beredar saat ini.
(http://teamaniez.multiply.com/journal/item/13/Sejarah_HANDPHONE)
Gambar 1 :
sumber : www.google.com
Secara spesifik saya akan mengemukakan alasan saya memilih HP Sony Ericsson W80i yang telah saya gunakan hampir selama 11 bulan. Dulunya HP yang saya gunakan ialah HP merek Nokia. Hal ini dikarenakan Nokia paling berkembang di Indonesia dan mudah digunakan. Dulu HP saya gunakan sebagai alat berkomunikasi saja melalui sms dan telepon. Setelah itu saya mulai mencoba fitur-fitur seperti games dan internet. Kemudian setelah saya menggunakan HP Sony Ericsson W580i, saya juga menggunakannya untuk chatting.
Alasan saya memilih HP Sony Ericsson W580i dikarenakan fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti media player-walkman, kamera 2 MP, shake control, dan berbagai kelebihan lainnya. Walaupun HP ini tidak memiliki kamera depan untuk penggunaan 3G, saya menyukai bentuknya yang kecil tetapi modis. Selain itu, saya menganggap pemakaian teknologi 3G belum terlalu saya butuhkan dan mengingat biaya pemakaian 3G cukup mahal, maka saya tidak memilih HP berteknologi 3G.
ICT (Information and Communication Technology) merupakan media yang mengutamakan interaktivitas dan digitalisasi dalam proses penyampaian informasi. ICT sebagai media yang berhubungan dengan waktu dan ruang memiliki keunggulan daya tahan, umur panjang (tahan lama), dan waktu yang cepat (sesungguhnya). Dalam kaitannya dengan ICT, HP merupakan salah satu bentuk dari ICT yang saat ini dipakai sebagai media digital dan interaktif.(Devina Julaidi - 51407041)
Gambar 2 (Sony Ericsson W580i)
sumber : www.google.com
1 komentar:
setujuuuu.....
sekarang HP udah jadi konsum untuk tiap masyarakat...ga peduli kalangan mana ajaa...butuh tu yg namanya HP...=D
Untuk blognya simple tapi attractive...kita suka,,,ada sense suatu kesederhanaan yang elegant...
GBU =D
Posting Komentar